Kamis, 19 Mei 2011

FAMILY

nice mirror
Saya menabrak seorang yang tidak
dikenal
ketika ia lewat. “Oh, maafkansaya”
adalah reaksi saya.
Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya
tidak melihat Anda.”
Orang tidak dikenal itu, juga saya,
berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan
mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah,
lihat bagaimana kita memperlakukan
orang-orang yang kita kasihi, tua dan
muda.
Pada hari itujuga, saat saya tengah
memasak makan malam, anak lelaki
saya berdiri diam-diam di
samping saya. Ketika saya berbalik,
hampir
saja saya membuatnya jatuh.
“Minggir,” kata saya
dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya
hancur. Saya tidak
menyadari betapa kasarnya kata-
kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur,
seolah dengan halus Tuhan berbicara
padaku,
“ Sewaktu kamu berurusan dengan
orang yang tidak kau kenal,
kesopanan kamu
gunakan, tetapi anak-anak yang
engkau kasihi, sepertinya engkau
perlakukan
dengan sewenang-wenang. Coba
lihat ke lantai dapur, engkau akan
menemukan
beberapa kuntum bunga dekat
pintu. ”
“Bunga-bunga tersebut telah dipetik
sendiri oleh anakmu; merah muda,
kuning
dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara
supaya tidak menggagalkan kejutan
yang
akan ia buat bagimu, dan kamu
bahkan tidak melihat matanya yang
basah saat itu. ”
Seketika aku merasa malu, dan
sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar
anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, “Bangun, nak, bangun,”
kataku.
“ Apakah bunga-bunga ini engkau
petik untukku?”
Ia tersenyum, ” Aku menemukannya
jatuh dari pohon. Aku
mengambil bunga-bunga ini karena
mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya,
terutama yang berwarna biru ”.
Aku berkata, “Anakku, Ibu sangat
menyesal karena telah kasar padamu;
Ibu
seharusnya tidak membentakmu
seperti tadi. “
Si kecilku berkata, “Oh, Ibu, tidak apa-
apa. Aku tetap mencintaimu.”
Aku pun membalas, “Anakku, aku
mencintaimu juga,
dan aku benar-benar menyukai
bunga-bunga ini, apalagi yang biru.”
Apakah anda menyadari bahwa jika
kita mati besok,
perusahaan di mana kita bekerja
sekarang bisa saja dengan
mudahnya mencari pengganti kita
dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan
akan merasakan
kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan
diri lebih dalam kepada pekerjaan kita
ketimbang keluarga kita sendiri, suatu
investasi yang tentunya kurang
bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami
apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata
KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA =
FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER,
(I), (L)OVE, (Y)OU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar